Candi Sukuh merupakan salah satu kompleks candi Hindu di Indonesia. Wisata sejarah ini ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 1995. Bentuk yang kurang lazim dengan penggambaran alat kelamin manusia secara eksplisit dianggap sebagai sesuatu yang kontroversial. Candi memang memiliki sejarah dan ciri khas masing-masing yang menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung ke situs sejarah tersebut.
Bentuk candi juga mirip seperti piramida di Mesir ataupun suku Maya di Meksiko. Suguhan patung dan relief yang terkesan erotis karena tampilan yang berbeda dai candi lainnya. Jika biasanya candi menghadap timur, Candi Sukuh Karanganyar justru menghadap ke sebelah barat. Udara sejuk, sunyi, dan tenang khas pegunungan akan menyambut kamu ketika memijakkan kaki di pelataran Candi Sukuh.
Sejarah Candi Sukuh
Candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerinthan Britania Raya pada tahun 1815 oleh Johnson yang merupakan residen Surakarta. Kala itu, Johnson ditugasi oleh Thomas S. Raffles untuk mengumpulkan data-data sebagai pembasan dari buku The History Of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, seorang arkeolog Belanda yaitu Van der Vlis melakukan sebua penelitian. Hingga akhirnya, pemugaran Candi Sukuh pertama kali dilakukan pada tahun 1928.
Teras Pertama Candi Sukuh
Di teras pertama, kamu akan menemukan sebuah gapura utama. Disini, kamu dapat menemukan relief yang bercerita tentang awal berdirinya candi. Berdasarkan relief, Candi ini dibangun pada tahun 1359 Saka atau 1437 M yang merupakan bangunan bersejarah sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. (lebih…)